Kanwil LTO Beri Penghargaan Wajib Pajak Tepat Waktu

JAKARTA, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar (LTO) menggelar acara Penganugrahan Wajib Pajak tahun 2024 dengan tema Memenuhi Janji Pendiri Republik.

Penganugrahan diberikan kepada Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 secara tepat waktu dan terdapat setoran pajak terbesar pada 2023.

Baca juga: Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa

Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Yunirwansyah, mengatakan, penganugrahan ini merupakan salah satu bentuk nyata apresiasi pada wajib pajak.

"Diharapkan dapat meningkatkan partisipasi lebih luas dari seluruh masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan melalui pembayaran pajak, " ujarnya dalam keterangan tettulis Kamis (27/6/2024)

Baca juga: DPRD DKI Jakarta belum Menyetujui Penghapusan dan Lelang 417 unit Bus Transjakarta

Para penerima penganugrahan  di Aula Indonesia Raya, lantai 2 Gedung KRT Radjiman Wedyodiningrat, Jl. Jenderal Sudirman Kav 56, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rabu (26/6/2024) sebagai berikut:

KPP Wajib Pajak Besar Satu

Baca juga: Pabrik Timah di Serang Diduga Tidak Lengkapi Izin dan Dianggap Mencemari Bau Dari Limbah B3

1. Kideco Jaya Agung

2. Adaro Indonesia

Baca juga: Warga Cirebon Berburu Rezeki Kemerdekaan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur

3. Bank Central Asia Tbk.

4. Freeport Indonesia

Baca juga: Pemprov DKI dan DPRD Setujui APBD Perubahan 2024 Rp 85,47 T

5. Amman Mineral Nusa Tenggara

KPP Wajib Pajak Besar Dua

1. Honda Prospect Motor

2. Indosat Tbk.

3. Unilever Indonesia Tbk.

Baca juga: Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional

4. Samsung Electronics Indonesia

5. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

KPP Wajib Pajak Besar Tiga

1. Kilang Pertamina Internasional

2. Pertamina Patra Niaga

Baca juga: Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!

3. Pupuk Kalimantan Timur

4. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

5. Perkebunan Nusantara IV

KPP Wajib Pajak Besar Empat

 Wajib Pajak Badan

Baca juga: Deputi BI DKI, Peralihan Status Ibukota Tak Pengaruhi minat Investor ke Jakarta

1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

2. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. Bank Negara Indonesia

4. Bank Indonesia

5. Bank Tabungan Negara

Baca juga: Hendri Kampai: Jangan Mau Jadi Bangsa Tukang Impor! Mari Berdaya di Tanah Sendiri

Wajib Pajak Orang Pribadi

1. Dr Khouw Lip Swan

2. Maria Karmila

3. Budyanto Totong

4. Ir. E J T Lembong

5. Saiman Ernawan.(hy)